Setelah badan mulai mendingan, kami melanjutkan perjalanan karena hari memang sudah malam. Badan saya masih lemas dan muka pucat karena perut kosong. Nampaknya kami berdua mulai mengantuk. Teman saya ini kemudian punya ide unik : “Kita ‘ngrasani’ majelis gereja kita aja yok, biar tidak mengantuk”. Yang namanya ‘ngrasani’ tentu saja ngegosipin kekurangan para majelis gereja, mana ada ‘ngrasani’ itu ngomongin yang bagus-bagus.
Ternyata ide teman ini sungguh mantap kasiatnya. Mata langsung cerah dan kantuk pun pergi. Kami berdua akhirnya tertawa terbahak-bahak. Ternyata ngegosipin majelis itu memang obat kantuk yang mujarab. He he he…..
Jakarta, 26 Sept. '07
Note : Cerita di atas terjadi sebelum saya diteguhkan menjadi Majelis GKJT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar